Pasti shobat sekalian
sudah pada tahu dong besok hari apa? Ya! Tepat bingitts.. Senin,13 April 2015
adalah hari UN untuk tingkat SMA. Sudah pada siap dong pastinya J
meskipun nilai UN bukan sebagai penentu kelulusan, tapi shobat harus rajin
belajar dan memaksimalkan dalam mengerjakan UN, OK? Karena nilai UN sangat
mempengaruhi masa depan kita lho.. misalnya, shobat mau terjun ke dunia kerja,
pastinya setiap perusahaan ada batasan minimum nilai UN agar diterima sebagai
karyawan atau karyawati, bukan? Begitu juga, bila shobat mau melanjutkan ke
perguruan tinggi.
Tapi, kalau shobat
ingin mendapatkan nilai UN yang bagus, jangan berbuat curang yaa.. jangan
dikebiasaain menyontek, nggak bagus tuh. Kalau dihubungkan dengan Agama,
menyontek juga berdosa lhoo. Yuk, kita simak 8 PENYEBAB NYONTEK DAN PENANGGULANGANNYA.
NYONTEK , salah satu aktivitas
pelajar yang acap kali dillakukan ketika mereka menghadapi ulangan harian
maupun tes aktivitas ini kian membuadaya dan caranya pun mulai beraneka ragam
dari potongan kertas hingga melalui handphone. Lalu timbul pertanyaan “Mengapa
harus nyontek?” ada beberapa faktor yang mendorong pelajar untuk melakukan
perbuatan ini, yaitu:
Baca juga : 5 JURUS MENCINTAI MATEMATIKA
1. Berniat Hendak Nyontek
Semua
perbuatan sumbernya daari niat. So, kalau sudah ada niatan untuk nyontek saat
ulangan, mau belajar juga malas dan tidak konsentrasi belajar karena selalu
berpikir bahwa saat ulangan nanti hendak nyontek.
Penanggulangan:
Buang jauh-jauh niat untuk nyontek dan
tumbuhkan semangat belajar kamu.
2. Adanya
Kesempatan
Guru
pengawas bersikap cuek dan membiarkan anak didiknya tengok kanan-kiri ataupun
nyontek, biasa menyebabkan seorang peserta ulangan ingin nyontek sehingga
pikirannya tidak jernih. Pada akhirnya, ia nyontek.
Penanggulangan:
Bila guru pengawasnya cuek
atau nyontek, kamu bisa menegurnya secara halus dan terselubung sehingga
teman-teman tidak memarahimu. Misalnya dengan mendehem atau batuk-batuk.
3. Motivasi Ingin Mendapatkan Nilai Bagus
Tanpa Harus Susah-susah Belajar
Nontek
itu enak lho. Tanpa susah-susah berpikir, tinggal menyalin jawaban dalam
contekan yang kita buat dan dijamin jawaban kita benar memacu kita untuk selalu
nyontek agar nilai ulangan kita selalu bagus.
Penanggulangan:
tanamkan dalam pikiran kita bahwa bila
ingin mendapatkan nilai bagus harus berkorban yaitu belajar giat.
4. Terlalu Banyak Bahan Ulangan yang
Harusn Dipelajari
Banyaknya
bahan pelajaran yang harus dipelajari ditambah isinya bersifat hafalan dan
rumus-rumus berakibat kita akan menerapkan sistem belajar kilat dan tanpa
pemahaman. Hal ini berdampak kita akan lupa apa jawaban dari soal ulangan.
Ujung-ujungnya pasti nyontek.
Penanggulangan:
Untuk satu ini, kita harus belajar
dikit-dikit. Jangan belajar sistem wayangan. Banyak lupanya lho.!
5. Pandangan
Bahwa nyontek
adalah hal wajar dan merupakan kebiasaan pelajar, sehingga si penyontek tidak
merasa bersalah.
Penanggulangan:
Nyontek berarti mencuri jawaban. Dan
ini berkaitan dengan agama. Oleh karena itu, kita harus mendekatkan diri kepada
Tuhan.
6. Rasa Kurang Percaya Diri
Karena
ada pelajaran tertentu yang agaknya bagi kita terlalu sulit untuk dikerjakan
membuat kita jadi tidak PD. Alhsil nyontek jadi alternatif pertama untuk
menjawab soal-soal ulangan.
Penanggulangan:
Hilangkan perasaan ini dengan cara cuek
dan pasrah.
7. Terpengaruh Lingkungan
Teman-teman
di kelas sering nyontek menyebabkan kita juga ingin nyontek. Tapi, kalau
teman-teman mendiri, nggak bakalan kamu mau nyontek sendiri. Pasti rasanya
segan dan malu.
Penanggulangan:
Saat ulangan, konsentrasilah pada
soalnya. Jangan sekali-kali tengok kanan-kiri, karena begitu ngeliat
temen-temen pada nyontek, kamu juga ingin nyontek. Berikan penerangan pada
penyontek-penyontek agar meninggalkan budaya nyontek.
8. Menikmati Enaknya Nyontek
Nyontek
itu ibarat narkoba. Sekali dicoba, kita akan ketagihan. Akhirnya jadi ketagihan
dan terbiasa.
Penanggulangan:
Belajar dari narkoba, nyontek
pun akan merusak otak kita, pokoknya jadi malas mikir. Nah, suatu saat kamu
bakalan nyesel. Ternyata nyontek itu kenikmatan sesaat.
Nah, sudah tahu kan penyebab dan penanggulangan
nyontek.? Sebenarnya masih banyak faktor yang lain tapi peulis takut
temen-temen jadi males membacanya. Friens. Lebih baik mendapat nilai jelek tapi
hasil pemikiran sendiri dari pada nilai bagus tapi hasil nyontek. Bener kan!
Buat penyontek-penyontek, lakukan terapi pengurangan budaya nyontek, karena dengan nyontek berarti kita menipu
diri sendiri dan orang lain. Semoga opini bermanfaat. Tapi maaf, opini ini
belum tentu akuran 100%.
Sumber : buku Koleksi Ambrul Ladul dari Nuzul Ibnu Aziz
JIKA ANDA DATANG DARI ACCOUNT GOOGLE+, SILAHKAN VOTE +1 UNTUK HALAMAN INI.
TERIMAKASIH ATAS BANTUANNYA.
F: Chaulidien
T: @Kholidin_Alian
Komentar dan saran sangat kami butuhkan untuk meningkat kualitas blog kami
*Budayakan anti spam
Emoticon