Kata pondok
merupakan dua kata yang saling berkaitan dan mempunnyai tujuan yang sama
sebagai tempat tinggal sementara untuk belajar agama Islam. Kata pondok berasal
dari bahasa Arab, yaitu “Funduq” yang
berarti ruang tidur, wisma, hotel
sederhana. Sedangkan pesantren berasal dari kata “santri” dengan awalan (pe-) dan akhiran (-an) yang berarti tempat tingggal santri. Pada umumnya,
pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren diberikan secara bandongan atau sistem weton, yaitu kiai membacakan, menerjemahkan, menerangkan, dan mengulas kitab-kitab
klasik, sedangkan santri menulis hal-hal penting petuah kiai. Cara
bandongan juga disebut dengan halaqoh
yang berarti lingkaran murid. Sebab
para santri berkelompok belajar di bawah bimbingan seorang guru. Selain cara
bandongan, kiai menggunakan cara sorogan,
yaitu santri membaca ulang teks yang telah dipelajari baik dihadapan kiai
ataupun di hadapan sesama santri. Pengajian sorogan biasanya hanya diberikan
kepada santri-santri yang cukup maju khususnya yang berminat untuk menjadi
kiai.
Menurut istilah,
pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam, tempat para santri
belajar agama Islam dan menerapkan moralitas Islam sebagai pedoman. Menurut
Imam Bawani M. pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam,
umumnya dengan cara nonklasikal.
Komentar dan saran sangat kami butuhkan untuk meningkat kualitas blog kami
*Budayakan anti spam
Emoticon