BANTU LARISI TOKOKU YA
KHOLSTORE
Banner IDwebhost
Biografi K.H.A. Wahab Hasbullah (Pemikiran Progresif NU)

Biografi K.H.A. Wahab Hasbullah (Pemikiran Progresif NU)

KHOLIDINTOK - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apa kabar sahabat semua? Mudah-mudahan selalu dalam keadaan baik, ya. Amiin.. Pada kesempatan kali ini, Kholidin akan memposting Biografi dari Tokoh NU yang bernama K.H.A. Wahab Hasbullah. Siapa sih, yang nggak kenal tokoh yang satu ini? Untuk sahabat yang pernah belajar di lembaga pendidikan madrasah, pasti mengenal tokoh ini kan?

Berdirinya NU tidak terlepas dari dua tokoh, yakni K.H.A. Wahab Hasbullah sebagai penggerak utama berdirinya NU, dan K.H. M. Hasyim Asy'ari yang mendapatkan restu dari Syaikhuna M. Cholil, Bangkalan.

K.H. Abdul Wahab Hasbullah lahir di Tambakberas, Jombang pada bulan Maret 1888.

Selama 20 tahun, Kiai Wahab mendalami bidang agama di berbagai pesantren, seperti: Langitan (Tuban), Mojosari (Nganjuk), Tawangsari (Sepanjang), Braggotakan (Kediri), Syaikhuna Cholil Bangkalan, Tebuireng, Jombang, dan Makkah Mukarromah

Kiai Wahab adalah tokoh yang sangat dinamis, lincah, pantang menyerah, dan banyak akal. Beliau banyak berhubungan dengan berbagai tokoh pergerakan seperti H.O.S. Cokroaminoto yang mengarah ke pemikiran politik. Beliau mendirikan SI cabang Makkah tahun 1914 dan sebagai ketuanya. Tahun 1916, mendirikan 'Nahdlatul Wathan' dan bergaul dengan K.H. Mas Mansur tokoh Muhammdaiyah. Kiai Wahab menggerakkan kelompok studi 'taswirul afkar' yang cocok dengan K.H. Ahmad Dahlan Ahjad.

Pada tahun 1925, Kiai Wahab menjadi utusan ke Hijaz. Beliau memprakarsai adanya tradisi jurnalistik di kalangan NU. Mendirikan majalah tengah bulanan bernama 'Soeara Nahdlatoel Oelama'. Beliau memimpin hingga 7 tahun, dan akhirnya berganti nama menjadi 'Berita Nahdlatoel Oelama' dengan pimpinan K.H. Machfudz Siddiq dan wakilnya Abdullah Ubaid.

Wahab mengabdi sebagai: penggerak berdirinya NU, pengganti pemimpin PBNU sewaktu Hasyim Asy'ari dipenjara oleh Jepang (sebagai Rois 'Aam hingga wafat), anggota BP KNIP, anggota Konstituante, anggota DPR dan DPA.

K.H.A. Wahab Hasbullah wafat pada hari Rabu, 12 Dzulqaidah 1319 H / 29 Desember 1971 M dalam usia 83 tahun dan dimakamkan di pemakaman keluarga pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.

Sumber: Materi Ke-NU-an kelas X MA

Demikianlah postingan kali ini, yang berjudul Biografi K.H.A. Wahab Hasbullah. Semoga bermanfaat buat sobat semuanya. Akhir kata, Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar dan saran sangat kami butuhkan untuk meningkat kualitas blog kami

*Budayakan anti spam

Emoticon

banner